Banyak dari artis di indonesia yang berawal dari youtuber, disini membuktikan bahwa youtuber merupakan sosial media yang memang bisa merubah nasib banyak orang. Tetapi banyak juga yang jadi youtuber tidak bisa menjadi sukses dan hanya diam di posisinya, kenapa hal ini bisa terjadi? banyak faktor tentunya yang harus di perhatikan jika kalian ingin menjadi youtuber yang sukses dan memiliki penghasilan yang menakjubkan.
Kali ini saya akan share ke kalian bagaimana caranya menjadi youtuber yang sukses dan memiliki banyak suscriber dan tentunya berpenghasilan banyak.
Bagaimana cara menjadi youtuber yang sukses mulai dari belum memiliki subscriber sama sekali..??
Ditengah ketatnya persaingan, sekarang semakin banyak youtuber-youtuber baru bermunculan namun sayangnya tidak semua youtuber bisa sukses dan menjadikan youtuber sebagai profesi yang di idam-idamkan.
Ada 2 jenis channel youtube yaitu:
- Channel yang sudah memiliki nama atau banyak subscriber, biasanya karena memiliki hubungan dengan artis/influencer/youtuber terkenal lainnya, memiliki koneksi yang baik, atau modal yang banyak (paid promotion).
- Channel yang dibangun dari nol, tanpa modal, dan tanpa koneksi sedikitpun.
Jika Kalian adalah tipe yang kedua dan baru memulai karir Kalian didunia YouTube maka artikel ini sangat cocok untuk Kalian. Pada pembahasan kali ini, kita akan mempelajari bagaimana channel YouTube yang masih baru bisa merangkak naik menjadi youtuber yang sukses
Langsung Saja
Inilah tips-tips untuk menjadikan channel baru Kalian sukses bersaing ditengah kejamnya dunia YouTube:
1. Video merupakan konten, dan setiap konten membutuhkan audience/penonton
Sebagus papun video yang kalian buat tetap tidak ada gunanya kalau tidak ada yang menonton, lalu bagaimana bisa mendapatkan penonton kalau subscriber channel kita masih nol kosong ?
Hal yang pertama kali harus kalian lakukan adalah menentukan siapa audience kalian. Ada 2 tujuan orang menonton video di youtube :
- Entertainment yang artinya mereka menonton youtube karenna mencari hiburan, kesenangan, dan inspirasi
- Edukasi disini mempunyai arti bahwa menontoh youtube untuk mencari sesuatu untuk dipelajari, fakta/berita, dan ilmu pengetahuan
Tentu kalian bisa membangun channel yang melakukan keduanya bersamaan (entertain + educate), tapi jauh lebih baik kalian fokus pada 1 tujuan terlebih dahulu antara kalian ingin konten yang menghibur atau mendidik. Toh sesuatu yang menghibur bisa membawa nilai edukasi, begitu pula sebaliknya sesuatu yang mengedukasi bisa dibawakan dengan cara yang menghibur.
Dengan begini kalian akan lebih mengerti siapa target audience kalian dan apa yang mereka inginkan. Menariknya adalah dunia marketing YouTube tidak jauh berbeda dengan memarketingkan sebuah blog. Angap video pada sebuah channel YouTube sama dengan artikel pada sebuah blog.
2. Bangunlah subscriber channel kalian dengan natural
membangun subscriber YouTube sendiri seperti campuran antara mesin pencari dan sosial media. Kita asumsikan:
Kolom pencarian YouTube sebagai search engine/google. Subscribers sebagai friends/followers sosial media. Hal yang pertama kali harus kalian fokuskan adalah membangun audience/subscriber, karena subscriber inilah yang bisa membuat kalian bertumbuh setiap harinya. Bagaimana caranya mendapatkan subscriber dengan cepat?
Inilah beberapa cara tercepat untuk mendatangkan subscriber:
- Membuat video yang berkualitas
Mungkin kalian juga sudah muak mendengar kata klise seperti ini “kualitas, kualitas, dan bla.bla.bla.” namun semua algoritma sistem baik mesin pencari/sosial media memprioritaskan “engagement”, sekarang adalah jamannya engagement, dan mereka yang membuat konten menarik dan berkualitaslah (engaging) yang akan menang.
- Buat sesuatu yang relevan dengan penonton
Seperti yang dikatakan pada poin no. 1, jika kalian mengerti siapa audience kalian, maka buatlah sesuatu yang “mereka cari”, “mereka butuhkan”, dan memang “ingin mereka tonton”.
Diawal-awal setiap views sangat berharga, setiap detik yang mereka habiskan pada video-video kalian adalah aset. Buatlah video yang jelas khususnya di 5-15 detik pertama, dalam waktu sesingkat itu pastikan penonton sudah mengerti apa yang akan mereka tonton.
Ingat kalian bukan youtuber terkenal dengan ratusan ribu subscriber, kalian bukan anak presiden/artis, kalian tidak bisa melakukan hal-hal sembarangan/random lalu mendapatkan viewers begitu saja.
- Optimasi judul dan gambar thumbnail sebaik mungkin
Beberapa youtuber baru menganggap sepele hal seperti ini, padahal efeknya sangat berpengaruh. Bagi mereka yang tidak memiliki audience sama sekali, maka judul dan thumbnail adalah satu-satunya cara supaya video kalian bisa mendapatkan kesempatan untuk dilihat. Sebelum orang menonton video kalian, mereka hanya melihat sebuah judul dan gambar pada video kalian, jika mereka tidak mengeklik link/video tersebut maka sampai kapanpun kalian tidak akan pernah mendapatkan kesempatan untuk ditonton oleh siapapun.
Berikan waktu untuk mengoptimasi judul dan gambar thumbnail video kalian, hampir 90% video diklik karena judul dan thumbnailnya, namun ingat jangan pernah membuat judul/gambar yang missleading dan tidak relevan. Reputasi diawal adalah segalanya, jangan hancurkan itu hanya untuk sebuah klik.
3. Mulai dari lingkaran sosial kalian dan jangan menggunakan teknik black-hat
Teknik affiliate jelas cara terbaik untuk mendapatkan penonton (khususnya saat pertama kali mulai) adalah dengan mendistribusikan konten kalian ke teman-teman atau lingkaran sosial terdekat kalian entah itu di sosial media seperti Facebook/Twitter/Instagram/Line/dll. Jangan sekali-sekali melakukan spam di sosial media/forum karena YouTube sangat membenci spam (khususnya dari sosial media), ada kemungkinan besar akun Anda akan dibanned jika melanggar ketentuan ini.
Biarlah penonton datang secara natural (white-hat) walaupun akan makan waktu lama, namun memang begitulah caranya. Hampir semua youtuber yang sukses memerlukan setidaknya 1 tahun sampai mereka mulai mendapatkan trafik/penonton dan subscriber sedikit demi sedikit. Konsistensi bertumbuh secara perlahan jauh lebih baik, daripada ledakan trafik sesaat yang hilang dengan cepat begitu saja.
- Kolaborasi dengan teman kalian atau youtuber lain
Jika memungkinkan lakukan colab/kolaborasi dengan youtuber lain, tidak apa-apa walaupun mereka tidak memiliki banyak subscriber atau bahkan zero subs, tujuan utama kolaborasi adalah mutualisme dalam sebuah konten, tentu akan jauh lebih cepat jika kalian bisa berkolaborasi dengan youtuber yang lebih terkenal, namun pada intinya sebuah kolaborasi bertujuan untuk memperkaya konten/video yang secara tidak langsung juga berpotensi membawa subscriber-subscriber baru.
- Balas komentar di video kalian dan juga berikan komentar di video youtuber lain
Ini adalah hal yang sangat simpel, youtuber-youtuber yang super sukses pada awalnya juga melakukan hal ini. Mereka membalas setiap komen yang ada di videonya, dan mereka juga meninggalkan komentar di video youtube orang lain (namun jangan sampai spamming). Dengan begini kalian bisa membangun interaksi positif dengan para penonton dan youtuber-youtuber lainnya.
4. Optimasi tampilan dan deskripsi channel YouTube Anda
Mengoptimasi channel youtube indonesia. Jika Anda perhatikan semua poin-poin diatas, ternyata memarketingkan sebuah channel YouTube prinsipnya sama seperti memarketingkan sebuah blog.
Menentukan konten/video sama seperti menentukan niche blog. Membuat video berkualitas sama seperti membuat artikel berkualitas. Kolaborasi dengan youtuber lain sama seperti guest posting. Berkomentar di channel youtube lain sama seperti blogwalking. Jika kalian membuat blog baru, maka yang pertama kali kalian optimasikan tentu adalah blog itu sendiri (on-page), yang mengejutkan adalah ternyata banyak youtuber baru diluar sana yang tidak melakukan optimasi channelnya sendiri, padahal sangat simpel dan hal ini justru bisa sangat penting.
- Buatlah deskripsi singkat dibagian “about” tentang apa konten-konten channel yang kalian buat dan intro singkat yang perlu disampaikan.
- Koneksikan channel YouTube kalian dengan channel sosial media/website yang kalian miliki termasuk kontak email jika perlu.
- Pasang gambar yang menarik dibagian home/feature channel kalian dan kalau perlu buat trailer (tidak harus) supaya audience semakin tertarik untuk meng-subscribe channel kalian.
- Jika kalian sudah memiliki banyak video, maka kategorikan video-video tersebut dibagian playlists supaya user juga lebih mudah menonton daftar video-video yang kalian buat.
- Yang tidak kalah penting adalah optimasi setiap video dibagian judul, deskripsi, dan tag (sama seperti SEO), buatlah senatural dan serelevan mungkin, jangan pernah melakukan keyword stuffing atau spam keyword berlebihan (spam = bunuh diri).
5. Pahami dengan baik algoritma YouTube dan bermain sesuai dengan aturannya
Algoritma youtube Seperti yang dikatakan sebelumnya, sekarang adalah jamannya engagement, entah kalian bermain di search engine (SEO), sosial media, termasuk YouTube, mereka yang menang adalah mereka yang kontennya jauh lebih engaging/menarik daripada yang lain.
Karena itu missleading title, missleading thumbnail, spam keyword dan klik sudah tidak memiliki pengaruh yang berarti, bahkan bisa cenderung pada banned sebuah akun.
Ingat YouTube adalah sebuah bisnis, mereka ingin user menghabiskan banyak waktu diplatform mereka, karena itu mereka rajin mempromosikan channel (recommended videos/channel) yang bisa membuat penontonnya menghabiskan banyak waktu kunjungan (watch time) di channel tersebut.
Inilah beberapa faktor terpenting dalam engagement sebuah channel YouTube:
Faktor terpenting dan tetap yang nomor 1 adalah jumlah waktu kunjungan (watch time), sejauh ini (2018) YouTube masih memprioritaskan jumlah waktu kunjungan sebagai indikator kualitas sebuah video/channel. Mereka yang memiliki banyak jumlah waktu kunjungan akan mendapatkan ranking/posisi yang lebih baik pada hasil pencarian dan juga akan mendapat free promotion/promosi cuma-cuma dibagian home/recommended channel.
- Jumlah views pada sebuah video.
Semakin banyak tentu semakin bagus, ingat bahwa views tidak dihitung berdasarkan klik, tetapi setelah user menonton minimal selama 30 detik atau setengah durasi video yang bersangkutan. Jika 10 detik pertama user pergi meninggalkan video kalian, maka itu tidak dihitung sebagai sebuah views. Views yang lebih banyak biasanya akan mendapat ranking yang lebih baik pada pencarian (dengan catatan jumlah waktu kunjungannya juga baik).
- Rasio like dan dislike.
Walaupun tidak berpengaruh banyak, tetapi perbandingan like dan dislike juga mempengaruhi engagement dan menjadi pertimbangan YouTube dalam menentukan ranking pada hasil pencarian.
- Subscriber dan social share.
Channel/video yang berhasil mendapatkan banyak subscriber dan social share bisa menjadi sinyal positif bagi engagement.
- Komentar.
Mungkin komentar adalah faktor yang paling sedikit berpengaruh karena biasanya komentar berisi spam/promosi, orang iseng/troll, atau campuran antara komentar positif dan negatif.
Semua faktor engagement diatas menentukan seberapa jauh ranking/peringkat kalian pada hasil pencarian sebuah kata kunci (keyword), karena itu jelas hal terbaik yang bisa kalian lakukan untuk mengoptimasi semua engagement diatas adalah membuat konten yang sangat berkualitas.
Konten dengan judul yang sedikit clickbait/ego bait juga tidak begitu bermasalah asalkan tidak missleading dan worth it, artinya user yang mengeklik video tersebut tetap mendapatkan konten yang relevan dan menghabiskan waktu yang cukup lama minimal 60-70% dari total durasi video (watch time).
Pada akhirnya konten adalah raja, “isi video” tetaplah elemen yang paling penting.
6. Kualitas views > kuantitas views
Jumlah waktu kunjungan watch time youtubeAnda tidak perlu jutaan views untuk mendapatkan peringkat yang bagus, terkadang dengan 1.000-2.000 views pun asalkan berkualitas (user menonton >50% durasi konten) video Anda bisa mendapatkan ranking 1-3 pada hasil pencarian suatu keyword, karena itu 1.000 subscriber pertama Anda adalah investor terbaik Anda.
Tanpa mereka (1.000 first subscriber) kemungkinan besar channel Anda tidak akan kemana-mana, setelah kalian mendapat ribuan subscriber, bahkan kalian bisa lebih fokus pada kualitas video karena subscriber ini dengan sendirinya akan membantu promosi video-video kalian.
Saat pertama kali mulai (0 subs) kalian bisa mencoba berbagai cara untuk mendapatkan views/subscriber ini, namun beberapa cara yang menurut saya efektif dan murni (white-hat) adalah:
- Kolaborasi dengan sesama youtuber lain atau influencer.
Jika kalian memiliki blog, tidak ada salahnya kalian menempelkan video kalian pada sebuah postingan (embed) karena walaupun video YouTube ditonton pada sebuah blog, itu juga tetap dihitung sebagai views. Disitu kalian bisa memperluas jangkauan promosi video kalian di mesin pencari (Google).
- Buat konten yang berpotensi viral (sesuatu yang orang lain mau bagikan).
Buat tombol call-to-action diakhir video seperti “subscribe” atau “tonton video yang sebelumnya”. Kalian juga bisa taruh link dibagian deskripsi video untuk meminta user melakukan “action” yang diinginkan.
Pada awal karir YouTube kalian, setiap views dan subscriber sangat penting, jangan sia-siakan setiap user yang datang, buatlah konten berkualitas secara kontinyu, channel kalian akan sangat beresiko dan sulit berkembang jika kalian hanya mengupload video sebulan sekali, biarpun kualitas lebih besar bobotnya dari kuantitas, faktanya orang akan mudah lupa dengan channel yang tidak sering diupdate.
Normalnya buatlah konten 1-2x seminggu, tetap prioritaskan kualitas namun jangan juga sampai mengabaikan kuantitas sama sekali. The more you make, the more people will find you (opo iki artine...?? hahahahha)
7. Terima masukkan/feedback dari penonton Anda
Perhatikan masukkan dari user dan pengguna beberapa orang akan mengomentari video kalian, sebagian akan bersifat trolling (silahkan diabaikan), beberapa akan negatif, dan sebagian lainnya akan membangun.
Terimalah semua feedback ini untuk memperbaiki konten kalian yang berikutnya, entah itu positif atau negatif, memiliki seseorang yang mengkritik atau mengoreksi karya kalian tetap jauh lebih baik daripada tidak ada yang berkomentar sama sekali. Itu tandanya mereka masih peduli dan perhatian dengan karya-karya kalian.
Dan yang lebih penting lagi yaitu jangan takut untuk bertanya kepada para fans/subscriber kalian.
Tidak ada salahnya meminta masukkan, atau tanyakan apa yang sedang mereka inginkan, ajaklah subscriber kalian untuk terlibat, berinteraksilah supaya merekapun juga semakin tertarik dengan konten-konten kalian, pada akhirnya semua creator dan karya yang diciptakan bertujuan untuk menghibur konsumennya (user).
Sebagai youtuber kalian harus komitmen memberikan konten yang dibutuhkan oleh subscriber kalian, entah itu hiburan, seni, pendidikan, dll. Teruslah dekat (stick) dengan subscriber kalian karena merekalah kalian bisa sukses.
Diatas Itulah cara supaya kalia bisa membangun channel YouTube yang sukses, pada prakteknya bisa saja tidak semulus teori diatas, karena itu hal yang paling krusial adalah perhatikan data YouTube Analytics kalian, perhatikan video mana yang memberikan hasil yang lebih baik (engagement), analisa sumber trafik mana yang paling menghasilkan, dan seperti apa demographics audience kalian.
Cara terbaik untuk memaksimalkan potensi YouTube kalian tentunya dengan mencoba sebanyak-banyaknya cara (white-hat) yang sudah kalian ketahui, perhatikan hasil analytic-nya, dan fokuskan pada yang memberi hasil terbaik.
Sekarang tinggal mengambil tindakan, lakukan dan aplikasikan apa yang sudah kalian pelajari secara nyata.
Penutup
Sebagai penutup, kalian jangan mudah menyerah jika sudah upploud banyak video tetapi masih sedikit juga subscriber chanel kalian. Pointnya jangan menyerah tetep berusaha dan jalankan semua tips-tips yang sudah saya informasikan. Sering berlatih, try and error yang artinya kalian selalu harus mencoba dan salah dan nantinya akan bisa mendapatkan viewer yang banyak dan subscriber ribuah bahkan jutaan yang nantinya akan menambah penghasilan kalian menjadi istimewa. Semoga bermanfaat dan trimakasih untuk http://solusik.com , semoga semakin jaya selalu.
No comments:
Post a Comment